JOM TEKAN

expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Tuesday, January 19, 2010

Indahnya ...malam pertama kita.......

Indahnya malam pertama kita

Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu.........mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. ,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Karena sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan kebaju Kita...
Bagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin....
Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya nisan-nisan.. . yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya.... tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian,
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama yang indah atau meresahkan..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi....
Sang Malaikat lalu bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....


Email ini khusus buat teman teman tersayang yang dapat merasakan dan menyadari bahwa kita ini sedang mengantri untuk merasakan ''malam pertama'' kita. Anehnya terkadang kita tak pernah galau atau ketakutan akan malam itu. Bahkan tak pernah menangis dan berpasrah atas nama ALLAH. Betapa congkaknya. May ALLAH bless us always!!



Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi kesabaran untuk membacanya terus hingga ke akhir.

Tiap hari inilah yang kita lalui..... Susah vs. Senang. Dunia semu yang mengasyikkan. . menyita perhatian kita. Sedangkan dunia nyata yang menjemukan lupa kita isi dengan hal hal yang dapat menyinari jiwa yang nantinya akan kita bawa kepada NYA.

Mengapa susah menerima kebenaran? Apakah karena kosongnya jiwa yang tak dapat terisi oleh kebenaran dan cahaya alam nyata?


Mengapa mudah sekali membuang email agama tetapi bangga mem "forward" kan email yang tak senonoh? Astaghfirullah. ..

Marilah membuat keseimbangan dalam kehidupan kita, sebelum kita menuju ke ''Malam Pertama Kita''

2 comments:

  1. tujuh langkah tu..
    happen to my fren, dia kira tau, dia sengaja pastikan dia yang terakhir tinggalkan kubur lepas tanam, dia kira tujuh lepas tu dia toleh, dan payung yang baru taruk atas kubur tu tumbang.

    ReplyDelete
  2. bagus cik abang sy bawak tajuk kisah ni dlm al-quran ade cuma sy ingt lupa permulaan surah sy ingt , mmg apabila setelah dikambus ada satu makluk yg hodoh rupanya, busuk dan berbagai lg yg , dan ia dtng kpd mayat jenazah tersebut akulah dosa dan perkara maksiat yg engkau lakukan didunia, lalu diperlihat api neraka di hujung jari kaki jenazah tersebut , lalu menangis jenazah kemudian ditidor sehingga kiamat ,dan jika datang lah makluk yg canti, sentiasa tersenyum dan berseri , lalu berkata aku la kebaikan dan ibadah yg engkau lakukan semasa hayat mu didunia, lalu diperlihatkan syurga di hujung jari nya , lari dibiarkan tido SEPERTI MALAM PERTAMA, BG YG berkahwin ada tahu itu MLM PERTAMA , itulah realiti nya, renug-renugkanlah muhasabahkan diri,semoga mendapt keberkatan dan manfaat bersama, insyallah

    ReplyDelete

LinkWithin